Jumat 15 May 2015 13:05 WIB

Nilai Impor Turun, Volume Naik

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Satya Festiani
Buah Impor
Foto: Republika/Prayogi
Buah Impor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor nonmigas Indonesia pada April 2015 turun sebesar 0,46 persen atau mencapai 10,29 miliar dolar AS. Secara kumulatif nilai impor Januari-April 2015 juga mengalami penurunan sebesar 17,02 persen atau mencapai 49,36 miliar dolar AS dibanding periode yang sama pada 2014.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, penurunan terbesar berdasarkan sektor adalah golongan mesin dan peralatan mekanik sebesar 0,19 miliar dolar AS. Sementara, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi besar terhadap total impor Indonesia pada April 2015 yakni sebesar 76,73 persen dengan nilai 9.690 juta dolar AS. Sedangkan, impor barang modal mencapai 16,06 persen dan impor barang konsumsi sebesar 7,21 persen.

"Meskipun nilai impor turun, namun volumenya naik sebesar 7,40 persen dan ini menunjukkan bahwa sebenarnya daya beli kita meningkat," ujar Sasmito di Jakarta, Jumat (15/5).

Menurut Sasmito, peningkatan volume impor dipicu oleh kenaikan volume impor migas dan nonmigas masing-masing sebensar 1,42 persen dan 10,40 persen. Sektor nonmigas yang menyumbang impor terbesar yakni binatang hidup dengan nilai 53,8 juta dolar. Diikuti oleh golongan bijih, kerak, dan abu logam sebesar 50,1 juta dolar AS dan bahan kimia organik mencapai 49,7 juta dolar AS.

Sementara, impor kendaraan bermotor dan bagiannya mengalami penurunan mencapai 80,8 juta dolar AS atau sebesar 14,69 persen. Selain itu, golongan lain yang juga mengalami penurunan yakni kapal laut dan bangunan terapung sebesar 86,6 juta dolar AS, pupuk sebesar 75,5 juta dolar AS, serta besi dan baja mencapai 49,9 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement