Selasa 21 Apr 2015 12:55 WIB

Peringkat Muamalat Diturunkan

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Satya Festiani
Petugas melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Muamalat, Jakarta, Selasa (10/3).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Muamalat, Jakarta, Selasa (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BBMI) dari idAA- menjadi idA+. Peringkat Sukuk Subordinasi Berkelanjutan I tahap 1/2012 dan tahap II/2013 yang belum jatuh tempo juga diturunkan dari idA+(sy) menjadi idA(sy).

Analis Pefindo Dyah Puspita Rini mengatakan, penurunan peringkat disebabkan oleh melemahnya profil kualitas aset dan profitabilitas bank. Periode pemeringkatan tersebut untuk periode 10 April 2015-1 April 2016.

"Penyajian kembali laporan keuangan Bank tahun 2013 menghasilkan perhitungan rasio pembiayaan bermasalah atau NPF dan beban pencadangan yang lebih tinggi," ujar dia dalam konferensi pers, Selasa (21/4) siang.

Selain itu, lanjut dia,  kondisi makro ekonomi yang kurang menguntungkan telah mengakibatkan penurunan kualitas kredit debitur perusahaan, terutama di segmen korporasi.

Pefindo menetapkan prospek stabil atas peringkat bank syariah tersebut. Peringkat mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham mayoritas dan posisi bisnis bank yang kuat dalam perbankan syariah. Akan tetapi, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang lemah dan tingkat profitabilitas yang di bawah rata-rata.

Dyah menuturkan, peringkat dapat dinaikan apabila bank dapat meningkatkan atau memperbaiki posisi bisnis, profil kualitas aset dan profitabilitas secara signifikan dan berkesinambungan.

Dia melanjutkan, peringkat tersebut dapat diturunkan jika terjadi perubahan material dalam struktur pemegang saham perusahaan yang memengaruhi dukungan pemegang saham kepada BBMI. Intinya, dapat diturunkan bila penurunan kualitas aset, profitabilitas, dan permodalan yang mengakibatkan posisi resiko keuangan yang lebih lemah.

BBMI memiliki sekitar empat juta nasabah pendanaan dan pembiayaan. Aktivitas bisnis bank di dukung oleh 84 kantor cabang, 272 kantor cabang pembantu, 101 kantor kas, 103 mobile branch.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement