REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan minyak dan gas bumi ConocoPhillips, berkomitmen ingin melanjutkan investasi di Indonesia.
"ConocoPhillips sudah di sini 40 tahun dan sudah berinvestasi sebanyak 2,5 miliar dollar AS dalam 4 tahun terakhir. Kami juga berencana untuk menginvestasikan 2,5 miliar dolar AS lagi untuk 3-4 tahun ke depan," kata Chairman dan CEO Global ConocoPhillips Company, Ryan Lance, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (31/3).
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya cocok dengan visi misi Presiden Jokowi dan Conoco akan membantu mewujudkan visi tersebut untuk negara dan rakyat Indonesia.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan komitmen ConocoPhilips ini suatu apresiasi bagi Pemerintah Indonesia karena memang reformasi struktural yang dikerjakan dimaksud untuk memberikan kepastian dan memberikan 'fairness' kepada investasi.
Sudirman juga mengungkapkan pertemuan delegasi ConocoPhilips dengan Presiden, intinya Conoco ingin mengapresiasi berbagai reformasi di sektor energi, baik yang dilakukan di kementerian maupun di SKK Migas.
"Kedua menyatakan komitmennya, karena sudah 40 tahun lebih untuk melanjutkan investasinya," kata Sudirman.
Dalam pertemuan ini, delegasi ConocoPhillipis terdiri dari Chairman dan CEO Global ConocoPhillips Company Ryan Lance yang didampingi Presiden dan GM ConocoPhillips Indonesia Erec S. Issaacson, serta Vice President Development and Realtions ConocoPhillips Joang Laksanto. Sedangkan Presiden Joko Widodo didampingi Sudirman Said dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno
Ikuti Whatsapp Channel Republika
