REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kurs dolar terjebak dalam kisaran ketat pada Rabu (18/3), karena investor menunggu pengumuman kebijakan oleh Federal Reserve AS. Greenback dibeli 121,35 yen pada perdagangan sore di Tokyo, dibandingkan dengan 121,34 yen di New York pada Selasa (17/3) sore.

Euro bertahan kuat di 1,0595 dolar dan 128,57 yen dari 1,0590 dolar dan 128,51 yen di perdagangan AS, setelah data Jerman menunjukkan kepercayaan investor naik ke tertinggi 13-bulan pada Maret.

Para pembuat keputusan bank sentral AS, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), akan mengakhiri pertemuan dua harinya pada Rabu, dengan Ketua Fed Janet Yellen akan mengadakan konferensi pers pasca-pertemuan. Investor melihat petunjuk tentang apa yang bisa menjadi pendorong kenaikan suku bunga pertama dalam hampir sembilan tahun.

Banyak pengamat Fed mengantisipasi FOMC akan menghapus referensi tetap "bersabar" -- yang digunakan dalam laporan Desember dan Januari -- tentang menaikkan suku bunga mendekati nol dalam pernyataan pasca-pertemuan pada Rabu.

Harapan untuk kenaikan suku bunga pada awal Juni meningkat setelah laporan pekerjaan kuat pada awal bulan, tetapi mereka telah diperlemah oleh angka terbaru, serta data Jumat yang menunjukkan penurunan harga produsen.

"Pertemuan FOMC sekarang sedang berlangsung, dan apakah latar belakang pasar yang menyertainya adalah refleksi langsung dari kegelisahan atas hasilnya, atau lebih tepatnya mungkin benar-benar memberi umpan ke dalamnya, sulit untuk mengatakannya," kata National Australia Bank dalam sebuah catatan.

Yellen telah mengatakan bahwa setelah kata "bersabar" dihapus, kenaikan suku bunga bisa datang dalam dua pertemuan FOMC, tetapi keputusan untuk mengangkatnya akan tergantung pada data ekonomi.

Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik.

Unit AS meningkat menjadi 44,72 peso Filipina dari 44,41 peso pada Selasa, dan menjadi 1,3900 dolar Singapura dari 1,3890 dolar Singapura. Dolar turun menjadi 31,54 dolar Taiwan dari 31,61 dolar Taiwan, menjadi 1.127,82 won Korea Selatan dari 1.129,56 won, dan menjadi 13.181,90 rupiah Indonesia dari 13.204,00 rupiah.

Greenback turun tipis ke 32,90 baht Thailand dari 32,91 baht, sementara tidak berubah pada 62,68 rupee India.

Dolar Australia jatuh ke 76,13 sen AS dari 76,38 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok naik tipis menjadi 19,45 yen dari 19,40 yen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika