REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pada triwulan I 2015 ini Adira Finance berhasil membukukan pembiyaan 100 ribu motor bekas (mokas) di seluruh Indonesia. Pembiayaan tersebut hampir 20 persen berada di DKI Jakarta.

Head of National Used Motorcycle Marketing (UMCY) Adira Finance, Sugianto mengatakan, total nominal pembiayaan mokas di triwulan pertama ini mencapai Rp 900 miliar. pembiayaan mokas ini mencapai 25 persen dari seluruh pembiayaan kepemilian motor di Adira Finance.

"Pada 2014 lalu pertumbuhan pembiayaan mokas kita cukup stagnan karena hanya tumbuh 2 persen. Tapi tahun ini kita optimis pertumbuhan bisa mencapai 20 persen dari 2014 lalu," ujarnya saat temu media di Yogyakarta, Kamis (12/3).

Optimisme tersebut menurutnya didukung dengan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tidak mengalami kenaikan secara signifikan seperti 2014 lalu. Optimisme ini juga mulai terlihat pada pembiayaan mokas yang mencapai 100 ribu unit di triwulan pertama tahun ini.

Pada 2014 lalu Adira Finance membukukan pembiayaan mokas sebanyak 500 ribu unit. Dengan jumlah dealer yang bekerjasama dengan Adira sebanyak 4.000 dealer. Angka ini naik hampir seribu persen dari 2004 lalu saat Adira Finance pertama kali membuka devisi pembiayaan mokas.

Untuk menggenjot pembiayaan mokas di 2015 ini, pihaknya meluncurkan program Adira Ekstra Bonus sejak 1 Maret hingga 15 Oktober 2015. Melalui program ini konsumen bisa memilih sendiri bonusnya. Bonus yang disediakan juga beragam dari paket umroh, sepeda motor baru, mobil, emas batangan hingga modal tunai.

Khusus di wilayah Jateng dan DIY, program serupa pada 2014 hadianya diserahterimakan pada para pemenang di Yogyakarta, Kamis kemarin.

Dikatakan Sugiyanto, target pembiayaan mokas di Jateng dan DIY sendiri tahun ini sebesar 90 ribu unit. Jumlah delaer mokas yang bekerjasama dengan Adira di Jateng dan DIY sendiri sebanyak 600 unit.. "Jumlah ini kita targetkan naik 10 persen tahun ini," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika