Rabu 25 Feb 2015 23:38 WIB

Satgas 'Pemangkas' Dwelling Time Dibentuk

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo (kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers di kantor KKP, Jakarta, Jumat (21/11).  (Antara/Fanny Octavianus)
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo (kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers di kantor KKP, Jakarta, Jumat (21/11). (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok. Tujuannya, untuk memangkas dwelling time.

Menteri Koordinator bidang Maritim Indroyono Soesilo mengatakan, pembentukan satgas untuk memangkas dwelling time menjadi paling lambat tiga sampai empat hari. ''Sekarang dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok sekitar delapan hari,'' kata dia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/2) sore.

Menurut Indroyono, Presiden meminta agar dwelling time bisa dipangkas tiga sampai empat hari. Dwelling time Indonesia termasuk yang terparah dibandingkan negara lain.

Dia menegaskan, dengan adanya satgas tersebut diupayakan dwelling time bisa diupayakan menjadi empat hari.

Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino menuturkan, akan diperbaiki sisi administrasi agar dwelling time lebih baik.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement