REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) memiliki cita-cita besar untuk periode 2015-2019. Total dibutuhkan dana empat miliar dolar AS atau sekitar Rp 48 triliun untuk merealisasikan seluruh rencana besar tersebut.
Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengungkapkan, perseroannya memiliki delapan rencana besar untuk periode 2015-2019. Pertama adalah remodeling Tanjung Priok.
''Rinciannya, penyelesaian New Priok tahap I, Aksen jalan tol Cakung-Cibitung, Inland water way Cikarang Bekasi Laut (CBL), dan kapasitas car terminal menjadi satu juta unit,'' kata dia dalam Diskusi Akhir Tahun Kepelabuhanan, Jakarta, Senin (29/12/2014).
Kedua, lanjut Lino, Ciwandan aka menjadi pelabuhan pusat bahan pangan. Ketiga, sambung dia, Bojonegoro development menjadi pelabuhan industri. Keempat, kata Lino, Redevelop Cirebon menjadi water port. Kelima, New West Kalimantan deep water port. Keenam, Tanjung Carat deep water port, Sumatera Selatan.
Ketujuh, ujar dia, membangun New Sorong Port (West Pacific Hub Port). Kedelapan, memperbaiki pelabuhan satelit sekitar Sorong. Di antaranya, Tual, Dobo, Saumlaki, Marauke, Tobelo, Kaimana, Fakfak.