Kamis 27 Nov 2014 23:25 WIB

2015, Ekspor Nonmigas Fokus di Furnitur dan Dekorasi Rumah

Rep: C87/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Indonesian furniture is among commodities that attract Kuwaity businessmen. (illustration)
Foto: Antara/Lucky R
Indonesian furniture is among commodities that attract Kuwaity businessmen. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan RI fokus pada peningkatan ekspor nonmigas khususnya produk furniture dan home decoration pada 2015. Di samping itu, Kemendag juga fokus pada 10 produk utama dan 10 produk prospektif dalam ekspor nonmigas yang semuanya menyumbang 70 persen dari ekspor nonmigas.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Nus Nuzulia Ishak, mengatakan peningkatan ekspor nonmigas penting untuk menambah devisa negara dan menciptakan lapangan kerja.

"Diharapkan 2015 pengembangan desain fokus pada furniture dan home decoration. Produk ini harus ditingkatkan, pengembangan desain menjadi salah satu cara meningkatkan daya saing," kata Nuz dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Sulistyawati, saat membuka seminar bertema Diversity Drives Innovation di Hotel Aryaduta, Kamis (27/11).

Menurutnya, untuk menghadapi permintaan ekspor yang meningkat,

Ditjen PEN mengembangkan produk sesuai kebutuhan dan selera konsumen, melakukan hilirisasi produk, dan disertifikasi produk.

Kemendag mencatat peningkatan nilai ekspor nasional per September 2014 mencapai 15,3 miliar dolar AS atau naik 5,5 persen dibanding bulan sebelumnya. Kontribusi ekspor nonmigas mencapai 12,7 miliar dolar AS atau naik 6,5 persen dari bulan sebelumnya (mtm).

"Kami optimistis ekspor meningkat sampai akhir 2014, dan optimistis produk Indonesia menjadi tren menguasai pasar global," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement