Kamis 15 Aug 2024 14:22 WIB

BPS: Nilai Ekspor RI pada Juni 2024 Naik 6,46 Persen Jadi 22,21 Miliar Dolar AS

Nilai ekspor migas senilai 1,42 miliar dolar AS, atau naik 15,57 persen.

Rep: Eva Rianti/ Red: Lida Puspaningtyas
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers rilis Neraca Perdagangan Indonesia Januari 2024, Kamis (15/2/2024).
Foto: Dok Humas BPS
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers rilis Neraca Perdagangan Indonesia Januari 2024, Kamis (15/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai 22,21 miliar dolar AS pada Juli 2024. Angka tersebut mengalami peningkatan 6,55 persen dibandingkan dengan bulan Juni 2024.

Tercatat, nilai ekspor migas senilai 1,42 miliar dolar AS, atau naik 15,57 persen. Adapun nilai ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 5,98 persen dengan nilai 20,79 miliar dolar AS.

Baca Juga

“Peningkatan nilai ekspor Juli secara bulanan terutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas yaitu pada komoditas biji logam terak dan abu (HS26) yang naik sebesar 3.973,44 persen dengan andil 3,32 persen,” kata Pelaksana Tugas (Plt) BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis (15/8/2024).

Dijelaskan olehnya, logam mulia dan perhiasan ataupun permata (HS71) naik 51,11 persen dengan andil 1,28 persen. Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS85) naik 14,89 persen dengan andil 0,81 persen. Sementara itu, peningkatan ekspor migas terutama didorong oleh peningkatan nilai ekspor hasil minyak dengan andil sebesar 0,82 persen.

“Secara tahunan nilai ekspor Juli 2024 mengalami peningkatan sebesar 6,46 persen,” tutur Amalia.

Kenaikan secara yoy tersebut didorong oleh peningkatan ekspor non migas terutama pada logam mulia dan perhiasan permata (HS71), bijih logam trak dan abu (HS26) dan kakao serta olahannya (HS18). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement