Kamis 16 Oct 2014 19:33 WIB

BPK Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Jokowi

Rep: C87/ Red: Djibril Muhammad
Gedung BPK di Jakarta.
Foto: Antara
Gedung BPK di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil, mengatakan kesiapan BPK untuk bekerja sama dengan pemerintahan Jokowi-JK. Rizal Djalil dan empat anggota BPK baru saja mengucapkan sumpah jabatan di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung (MA), Jakarta Timur, Kamis (16/10).

"Siapa pun timnya pak Jokowi, BPK siap untuk kerja sama," kata Rizal usai pengucapan sumpah.

Saat ini, BPK menunggu tim ekonomi pemerintahan Jokowi-JK yang akan bekerja sama dengan BPK. Menurutnya, kinerja BPK ke depan akan berorientasi pada tingkat kesejahteraan rakyat. Sebab, semua kebijakan dan kinerja pemerintah bermuara pada tingkat kesejahteraan rakyat.

Demikian juga pemerintahan Jokowi-JK diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Anda mengkritik pemerintah dan BPK kan untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Kelima anggota BPK yang mengucap sumpah yakni Moermahadi Soerja Djanegara, Harry Azhar Aziz, Rizal Djalil, Achsanul Qosasi, dan Eddy Mulyadi Supardi.

Peresmian pengangkatan sebagai anggota BPK tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 94/P tahun 2014 tanggal 7 Oktober 2014 yang didasarkan pada keputusan DPR Nomor 09/DPR RI/I/2014 dan Nomor 21/DPR RI/I/2014 tanggal 26 September 2014.

Sedangkan empat anggota BPK lainnya masih menjabat hingga saat ini. Mereka adalah Sapto Amal Damandari, Agus Joko Pramono, Agung Firman Sampurna, dan Bahrullah Akbar.

Pengucapan sumpah dipandu oleh Ketua MA, Muhammad Hatta Ali dan dihadiri oleh para anggota BPK, para pimpinan lembaga negara, para pimpinan lembaga, dan para pejabat di lingkungan BPK dan MA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement