Rabu 24 Sep 2014 23:55 WIB

GM Susanto Megaranto Ajak 1.818 Siswa di Marunda Peduli Kesehatan

GM Susanto Megaranto
Foto: gilachess.com
GM Susanto Megaranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GM Susanto Megaranto hadir di SDN 02 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (24/9). Ia hadir untuk menerima tantangan catur simultan dari 16 orang anak dan empat orang dewasa.  

Kehadiran pecatur yang meraih empat medali emas di ajang Sea Games itu di Marunda bukan tanpa alasan. Namun, pecatur Japfa Chess Club itu menjadi simbol kepedulian terhadap kesehatan gizi.

"Menjadi pecatur membutuhkan kecerdasan dan kemampuan untuk mengatur langkah ke depan. Dengan mengajak GM Susanto kami ingin menginspirasi anak-anak dan calon pecatur muda Indonesia di masa datang," ujar VP Head of Public Relation PT Japfa Comfeed Indonesia, R Artsanti Alif di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu.

Asisten Kesehatan Masyarakat Jakarta Utara, Muhammad Zen menjelaskan, memang masih ada beberapa anak yang kekurangan gizi. Tapi itu karena orang tuanya yang enggan atau malas untuk memeriksakan kesehatan anaknya ke puskesmas.

"Ini karena kurangnya pemahaman orang tua akan pentingnya kesehatan. Padahal, pemeriksaan di puskesmas sudah gratis," ujarnya.

Kondisi ini yang kemudian menarik perhatian Japfa. Perusahaan itu pun berupaya mengenalkan akan pentingnya konsumsi makanan bergizi. Selain itu, juga mendorong terbentuknya budaya bersih, rapi, dan tertata di sekolah. 

Antara lain, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian paket makanan untuk 1.818 siswa empat SDN di Marunda. Japfa juga memberikan pelatihan manajemen tata kelola sekolah dengan prinsip manajemen Jepang 5S. 

Prinsip 5S yaitu seiri/pilah, seiton/tata, seiso/bersihkan, seiketsu/mantapkan, dan shitsuke/biasakan. 

"Pelatihan ini memberikan bekal kepada sekolah untuk membangun model tata kelola sekolah sehingga menjadi tempat nyaman untuk belajar," tambah dia.

Artsanti mengemukakan, program yang dijalankan di SDN 02 Marunda, Cilincing itu merupakan bagian dari kampanye kesehatan gizi Japfa4Kids. Yaitu, program tanggung jawab perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di bidang kesehatan yang telah dijalankan sejak 2008.

Hingga September 2014, kata dia, program Japfa4Kids telah menyentuh 468 sekolah, 88.300 siswa, dan 5.028 guru di seluruh Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement