REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Pengguna produk keuangan kini membutuhkan produk yang efisien dan multifungsi. Melihat peluang ini, beberapa perusahaan pun mencoba saling bersinergi menawarkan produk bersama.

”Konsumen sekarang menghendaki kombinasi produk supaya lebih efisien, karena itulah kami melakukan sinergi,” kata Direktur Utama Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Diding S Anwar saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Asuransi Jiwa Syariah Al Amin, Rabu (3/9).

Ia pun mencontohkan aplikasi sinergi tadi. Sebagai BUMN yang bergerak di bidang penjaminan, ujarnya, Jamkrindo,  bisa memberikan jaminan kepada perbankan atas resiko kredit macet. Tetapi Jamkrindo tidak bisa memberikan jaminan atas risiko jiwa. Sebaliknya, Al Amin sebagai perusahaan asuransi jiwa tidak memiliki produk berupa jaminan atas risiko kredit macet.

“Sinergi semacam itulah yang diinginkan oleh konsumen mereka saat ini, yaitu perbankan,” urai Diding. Dengan menggandeng Jamkrindo, misalnya, bank bisa mendapat jaminan atas kredit dan jaminan atas risiko jiwa.

Sebelumnya, Jamkrindo juga bekerjasama dengan PT Propernas Griya Utama tentang penerbitan surety bond Jamkrindo dan penjaminan (kontra) garansi. Kerja sama ini dijalin untuk mengantisipasi risiko bisnis atau potensi kerugian yang dihadapi PT Propernas Griya Utama atas kelalaian atau kegagalan vendor dalam melaksanakan pekerjaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika