Senin 01 Sep 2014 15:38 WIB

Krakatau Steel Targetkan Produksi Naik 127 Persen

Rep: Budi Raharjo/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Dua orang pekerja tengah memeriksa stock Cold Rolled Coil, di Area Cold Rolling Mill PT Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Senin (1/11).  Foto: Yogi Ardhi/Republika
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Dua orang pekerja tengah memeriksa stock Cold Rolled Coil, di Area Cold Rolling Mill PT Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Senin (1/11). Foto: Yogi Ardhi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Krakatau Steel Tbk (PT KS) bertekad untuk meningkatkan kapasitas produksi. Direktur Utama PT KS Irvan K Hakim pun menyatakan perseroan mempersiapkan empat strategi untuk mengoptimalkan kinerja perseroan.

Irvan menyebutkan kapasitas produksi perusahaan pelat merah ini ditargetkan meningkat 127 persen dari 3,15 juta ton pada 2013 menjadi 7,15 juta ton pada 2018. "Sementara, peningkatan pendapatan noncore (di luar bisnis baja) meningkat dari 333 juta dolar AS menjadi 624 juta dolar AS," ujar dia di Jakarta, Senin (1/9).

Peningkatan kapasitas, ujar Irvan, dilakukan sejalan dengan pengembangan di perseroan dan perusahaan afiliasinya. Adanya kenaikan produksi juga diharapkannya dapat mengurangi volume impor baja nasional. "Peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan baja di pasar domestik," kata dia.

Konsumsi baja di dalam negeri terus tumbuh. Selama ini, Krakatau Steel merupakan pemasok utama baja untuk kebutuhan lokal. Dalam keterangan tertulisnya, Irvan mengatakan manajemen PT KS menerapkan empat strategi untuk memenuhi target tersebut. Perseroan akan meningkatkan daya saing biaya, meningkatkan produk bernilai tambah tinggi, memperbesar kapasitas produksi, dan meningkatkan bisnis non-baja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement