REPUBLIKA.CO.ID, KUTA, BALI -- Presiden Direktur Best Western International Area Development Office Indonesia Iwanto Hartojo mengatakan, pihaknya siap turut ambil bagian dalam mewujudkan sinergi para pelaku industri pariwisata. Salah satunya di Bali yang telah menjadi ikon pariwisata Indonesia.
Sinergi tentunya untuk memajukan pariwisata Indonesia yang ditargetkan pada tahun 2019 dapat menjaring 20 juta wisatawan.
"Prinsipnya dari sinergi lebih memperkenalkan daerah setempat pada masyarakat di Indonesia dan luar negeri," ujar Iwanto Hartojo di Kuta, Sabtu (31/8). Dalam kesempatan itu Best Western Hotel melakukan kerjasama dengan maskapai penerbangan Citilink.
Ia mengatakan, kerja sama dengan Citilink dapat saling menunjang dan memberikan kemudahan bagi pelanggan.
Ke depannya, ia menginginkan kerja sama yang lebih erat. Diantaranya adalah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk kebudayaan.
Ia mengaku bahwa selama ini Best Western selalu menyisihkan pendapatan hotel untuk membangun budaya setempat. Saat ini, Best Western International telah memiliki 4.000 hotel yang dioperasikan di 100 negara dan teritori di seluruh dunia.
Best Western pertama kali diluncurkan di Asia dan Timur Tengah pada tahun 2001 dan sekarang mencakup 27 negara di kawasan.