REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daihatsu menyiapkan produk baru pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Pabrikan Jepang ini mengisyaratkan akan memboyong produk hybrid pada gelaran otomotif bertaraf internasional tersebut yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, 24 Juli-3 Agustus mendatang.
“Real hybrid menjadi bukti nyata komitmen Daihatsu dalam mendukung target karbon netral sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang ke booth kami di GIIAS 2025, merasakan secara langsung inovasi terbaru ini, dan bersama-sama menyambut era baru kendaraan hybrid Daihatsu,” ujar Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Pabrikan Jepang ini belum memberi tahu detail informasi inovasi hybrid tersebut. Pada konferensi pers di Jakarta, Kamis malam, tampak pada layar presentasi sebuah mobil yang disembunyikan di balik selubung hitam.
Meski demikian, Agung mempertegas bahwa produk tersebut bukan sekadar dipamerkan apalagi sebuah mobil konsep, melainkan produk yang sudah siap diluncurkan di pasar. "Harganya menarik, ditunggu saja," kata dia.
Yang jelas, kehadiran produk hybrid dari pabrikan yang dikenal dengan harganya yang kompetitif tersebut akan semakin memperpanas persaingan di industri otomotif tanah air.
Ditambah lagi, jika betul yang diluncurkan mengusung teknologi hybrid, produk tersebut akan menjadi model hybrid pertama Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia.
Sebetulnya secara global, Daihatsu telah menunjukkan kontribusinya mengurangi emisi karbon, menciptakan mobilitas masa depan yang berkelanjutan dengan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang hemat energi sejak 2021.
Daihatsu sebelumnya telah menampilkan mobil hybrid, seperti Rocky Hybrid di GIIAS 2024. Rocky hybrid juga telah dijual di negara asalnya.
Daihatsu peringkat kedua
Sementara itu, sepanjang semester 1 tahun 2025, penjualan produk otomotif di Indonesia mencapai sekitar 390 ribu unit. Pada periode yang sama, penjualan ritel mobil Daihatsu mencapai 66.716 unit, atau mencapai pangsa pasar 17,1 persen. Angka ini sekaligus menjaga posisi Daihatsu di peringkat dua penjualan nasional.
Daihatsu telah mempertahankan posisi nomor 2 dalam penjualan otomotif nasional atau bisa dikatakan menjadi merek mobil terlaris kedua di Indonesia selama nyaris 16 tahun berturut-turut, sejak tahun 2009.
“Daihatsu berhasil menjaga posisi di peringkat dua pasar otomotif nasional hingga pertengahan tahun ini," ujar Agung.
Daihatsu juga menempati posisi utama sebagai merek kendaraan terlaris di segmen harga di bawah Rp300 juta, dengan pangsa pasar sebesar 34,5 persen.
Pada periode ini, beberapa model mobil Daihatsu juga menjadi pilihan utama di segmennya, seperti Sigra sebanyak 20.612 unit dengan pangsa segmen (segment share) mencapai 57 persen di LCGC MPV. Disusul Gran Max Pick Up 18.023 unit (58 persen Pick Up Low segment share).
Kemudian, Gran Max Mini Bus mencapai jumlah 6.423 unit, atau mencapai 90 persen di pangsa segmen mobil semi komersial, serta Luxio 1.257 unit atau 60 persen pangsa segmen semi bonnet.
Raihan ini sekaligus membuktikan penjualan Daihatsu secara total didukung oleh empat model tersebut dengan kontribusi sebesar 70 persen.