Jumat 07 Mar 2025 13:51 WIB

Citilink Pindah Terminal di Bandara Soekarno Hatta Mulai 15 Maret

Perpindahan terminal merupakan upaya Citilink meningkatkan kenyamanan perjalanan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Maskapai Citilink akan memindahkan operasional dan layanan penerbangannya dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi Terminal 1B untuk domestik dan 2F untuk internasional. (ilustrasi
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Maskapai Citilink akan memindahkan operasional dan layanan penerbangannya dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi Terminal 1B untuk domestik dan 2F untuk internasional. (ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Citilink akan memindahkan operasional dan layanan penerbangannya dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi Terminal 1B untuk penerbangan domestik dan Terminal 2F untuk penerbangan internasional yang diberlakukan mulai 15 Maret 2025 mendatang. Plt Direktur Utama Citilink Jaka Ari Triyoga mengatakan langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan kenyamanan penumpang, terutama dalam menyambut periode peak season libur Lebaran 2025.

"Perpindahan terminal ini merupakan upaya Citilink untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan penumpang dalam menyambut periode peak season libur Lebaran 2025,"  ujar Jaka dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

 

Jaka menyampaikan langkah perpindahan ini juga dilakukan dengan memperhatikan aspek kualitas pelayanan bagi seluruh penumpang sebagai bentuk komitmen Citilink dalam memberikan pelayanan yang prima. Dengan dilakukannya perpindahan operasional dan layanan penerbangan ini, Jaka menyebut seluruh jadwal penerbangan Citilink tidak mengalami perubahan. 

 

Jaka menambahkan Citilink juga telah melakukan penyesuaian besaran tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) menjadi tarif Terminal 1B penerbangan domestik dan tarif Terminal 2F penerbangan internasional untuk pembelian tiket sejak 26 Februari 2025 dan periode terbang mulai 15 Maret 2025.

 

"Bagi penumpang yang sudah melakukan pembelian tiket sebelum 26 Februari 2025 dengan periode terbang 15 Maret 2025 ke atas, penumpang bisa melakukan refund untuk selisih tarif PJP2U melalui channel pembelian tiket masing-masing," kata Jaka. 

 

Perpindahan operasional Citilink ini sejalan dengan upaya transformasi yang sedang dijalankan InJourney Airports selaku operator Bandara Soekarno-Hatta. Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan transformasi di Bandara Soekarno-Hatta bertujuan meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa, termasuk penumpang pesawat.

 

"Perpindahan operasional maskapai ini merupakan bagian dari upaya trafik management guna mengoptimalkan kapasitas bandara sehingga setiap terminal dapat memberikan pelayanan yang maksimal," ucap Faik. 

 

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mendukung penuh perpindahan operasional Citilink sebagai bagian dari rebalancing layanan di Bandara Soekarno-Hatta. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk peningkatan fasilitas di Terminal 1B dan 2F, serta koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait agar pengalaman perjalanan penumpang tetap nyaman dan berjalan dengan baik.

 

"Kami juga mengimbau seluruh pengguna jasa untuk memperhatikan informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan guna memastikan perjalanan yang lancar," kata Dwi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement