REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah akan memberikan peluang dan kesempatan kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu. "Karena KEK ini dibangun untuk tujuan pertumbuhan ekonomi baru, maka sangat disayangkan jika peluang ini tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola pada pembukaan Musyawarah Daerah X Hipmi Sulawesi Tengah di Palu, Sabtu (19/7).
Hadir dalam pembukaan tersebut Ketua Umum DPP Hipmi Raja Sapta Oktohari dan sejumlah pimpinan forum koordinasi pimpinan daerah Sulawesi Tengah dan sejumlah pengusaha muda di daerah setempat. Gubernur Longki Djanggola mengatakan khusus Sulawesi Tengah terdapat dua agenda besar yakni ekonomi masyarakat ASEAN 2015 dan KEK Kota Palu.
Longki mengatakan dua momentum tersebut satu sisi memberikan angin segar bagi pelaku ekonomi dan dunia usaha namun di sisi lain juga menjadi bumerang bila gagal. Jika gagal, kata dia, masyarakat hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri.
Gubernur meminta HIPMI ke depan mendesain program kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan daerah setempat. "Apa saja yang bisa kita mulai kerjakan sekarang, sudah harus dikerjakan," katanya.