Senin 16 Jun 2014 15:27 WIB

BI Akan Dorong Less Cash Society di 9 Kota

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Mesin ATM
Foto: Republika/Prayogi
Mesin ATM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) akan mendorong less cash society (LCS) atau penggunaan uang elektronik di 9 kota di Indonesia. LCS dilakukan untuk efisiensi alat pembayaran karena pencetakan uang dan pengedarannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Rosmaya Hadi mengatakan, BI saat ini sedang mendorong LCS. "Kalau transaksi bisa menggunakan noncash jadi lebih efisien," ujar Rosmaya dalam peresmian penggunaan uang elektronik BRIZZI, Mandiri e-money dan BNI Tapcash di Kereta Commuter Line, Senin (16/6).

Penggunaan uang elektronik dimulai di sektor transportasi karena volume transaksinya besar dan nominalnya kecil. "Regulator tak usah mencetak uang banyak-banyak yang kecil," ujarnya. Namun, penggunaannya masih terpusat di ibukota.

Untuk mendorong hal tersebut, BI akan meresmikan penggunaan uang elektronik di 9 kota di Indonesia pada September mendatang. Peluncuran akan dilaksanakan di Medan, Padang, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Makasar dan Banjarmasin. "Penggunaan noncash akan masuk ke kampus dan transportasi di kota tersebut," ujar Rosmaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement