REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chevron meminta Final Investment Decision (FID) untuk proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) segera dipercepat prosesnya oleh pemerintah. Dana yang akan digelontorkan perusahaan energi Amerika itu senilai 12 miliar dolar AS.
Senior Vice President Strategic Business Support Chevron, Yanto Sianipar mengatakan, pihaknya sedang berusaha mendapatkan persetujuan final investment decision (FID). Diharapkan pada tahun ini pihaknya mendapatkan FID. ''Kami terus berusaha mendapatkan persetujuan yang dibutuhkan untuk Chevron memutuskan FID,'' kata dia seusai rapat koordinasi antara Chevron dan kementerian terkait di Kemenkoperekonomian, Jumat (30/5) malam.
IDD merupakan proyek yang akan mengembangkan lima lapangan gas laut dalam di Selat Makassar yaitu Lapangan Bangka, Gehem, Gendalo, Maha, dan Gandang.
Dia mengungkapkan, belum ada pembeli gas untuk proyek IDD di Selat Makasar.