REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Penghasilan kuartal kedua Chevron Corp menduduki puncak perkiraan Wall Street pada Ahad (23/7/2023). Kepala eksekutif Michael Wirth mengisyaratkan perusahaan minyak AS ini tetap terbuka untuk akuisisi yang lebih banyak dan untuk meningkatkan distribusi pemegang saham tahun ini.
Dalam pratinjau hasil yang jarang terjadi yang bertepatan dengan pensiun yang diumumkan kepala keuangannya, Chevron mengungkapkan laba bersih 6 Miliar dolar AS pada kuartal yang berakhir 30 Juni. Hasil lengkap akan diungkapkan pada hari Jumat (28/7/2023)
Laba itu hampir setengah dari rekor laba pada periode yang sama tahun lalu. ,"Lingkungan harga makro telah melunak sedikit versus kuartal pertama," kata Wirth dalam sebuah wawancara yang juga menguraikan perubahan pada tim eksekutif keuangan dan operasi perusahaan.
"Kami memiliki kinerja operasi tingkat tinggi (dan) sangat, sangat sedikit downtime yang tidak direncanakan di seluruh portofolio kami," kata Wirth.
Produksi minyak dan gas Chevron di Permian Basin, ladang serpih AS teratas, mencapai 772.000 barel per hari. Volume ini adalah kuartal tertinggi yang pernah dimiliki di Permian.
"Proyek ekspansi perusahaan di Kazakhstan terus sesuai jadwal dan sesuai anggaran," tambahnya.
Wirth mengisyaratkan perusahaan masih terbuka untuk penawaran M&A dan untuk meningkatkan distribusi pemegang saham. "Kami memiliki kemampuan untuk melakukan keduanya," kata Wirth. "Kami tidak harus menukar satu dengan yang lain."