REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Uni Eropa (UE) menilai pertumbuhan ekonomi yang dicapai Indonesia pada triwulan I-2014 sebesar 5,21 persen adalah peluang untuk menarik investasi. Kendati demikian, UE berharap Indonesia dapat menjaga iklim investasi agar selalu atraktif bagi investor.
"Dalam lima tahun terakhir, ekonomi Indonesia tumbuh luar biasa," ujar Wakil Kepala Delegasi Uni Eropa Colin Crooks yang ditemui di sela-sela Peluncuran Laporan Tahunan Kerja Sama Pembangunan UE-Indonesia, Senin (5/5). Ia menganggap pertumbuhan yang dicapai tersebut adalah peluang bagi Indonesia.
Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan. Menurut dia, Indonesia harus dapat menjaga iklim investasi agar tetap menjadi pasar yang atraktif bagi investor asing.
"UE akan tetap berinvestasi di sini jika kondisinya baik," ujarnya. UE saat ini adalah investor ketiga terbesar di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang berasal dari UE juga menyumbang 1,1 juta lapangan pekerjaan di Indonesia.
Ia mengatakan, UE akan mendorong Indonesia untuk bekerja sama dengan dunia internasional untuk menjaga agar pasar tetap terbuka. Indonesia juga diharapkan menjadi bagian dari ekonomi internasional. "Dan tentu berkomitmen untuk mengembangkan program, seperti mengentaskan kemiskinan," ujarnya.