REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia merekomendasikan negara-negara untuk membentuk badan risiko nasional. Badan tersebut berfungsi untuk mengelola risiko ke dalam agenda pembangunan.
Direktur Laporan Perkembangan Dunia dari Bank Dunia Norman Loayza mengatakan, perubahan dunia memunculkan beragam risiko. Jika tidak dikelola dengan baik, risiko dapat berubah menjadi krisis yang dapat mengurangi capaian yang telah diperoleh serta membahayakan reformasi sosial dan ekonomi.
"Untuk itu, Laporan Perkembangan Dunia mengadvokasi agar negara-negara membentuk suatu badan risiko nasonal," ujar Norman dalam Paparan Laporan Perkembangan Dunia 2014, Kamis (24/4).
Badan tersebut dapat berupa badan baru atau dibangun dari reformasi badan yang telah ada. Menurut dia, yang terpenting adalah perubahan dalam pendekatan yang diterapkan, yakni yang mengarah kepada kajian risiko yang terkoordinasi dan sistematis.