Kamis 17 Apr 2014 16:30 WIB

BPK Serahkan Laporan Pemeriksaan Keuangan ke Presiden

Audit BPK (ilustrasi)
Foto: altituderecovery.com
Audit BPK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan laporan hasil pemeriksaan keuangan pemerintah semester II tahun 2013 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami menyerahkan ikhtisar hasil pemeriksaan laporan keuangan semester 2013 yang terdiri atas 662 obyek pemeriksaan terdiri dari audit laporan keuangan 117, audit laporan kinerja 158 dan audit dengan tujuan tertentu 387, ada 10.996 temuan terdiri kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangan," kata Ketua BPK Hadi Purnomo dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (17/4), usai bertemu dengan Presiden Yudhoyono.

Ia menjelaskan selama 2009 hingga 2013 telah menyampaikan 212.750 temuan dengan nilai Rp 81,41 triliun kepada pemerintah. "Dari jumlah itu ditindaklanjuti 114.397 rekomendasi atau 54 persen dan lainnya sedang ditindaklanjuti. BPK mengembalikan uang negara dari 2009 sampai 2013 sebesar Rp 37,04 triliun dari penyerahan aset, koreksi subsidi dan koreksi cost recovery," katanya.

Dalam kesempatan itu Hadi Purnomo juga mengatakan terkait pelaksanaan pemilu, Presiden melalui Mensesneg Sudi Silalahi telah meminta BPK untuk mengaudit penyelenggara negara selama pelaksanaan pemilu. "BPK saat ini sedang menginventarisasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement