REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) membukukan pendapatan Rp 1,3 triliun hingga akhir September 2013. Pendapatan ini tumbuh 24,25 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. EBITDA perseroan tumbuh 37,7 persen menjadi Rp 374 miliar.
Peningkatan EBITDA didorong oleh stabilnya biaya program dan broadcast sebesar Rp 333,4 miliar. Sehingga, rasio beban biaya program terhadap pendapatan turun menjadi 28 persen. Efisiensi yang dilakukan VIVA membuahkan laba bersih sebesar Rp 22,4 miliar.
Presiden Direktur VIVA Erick Thohir optimistis kinerja tahun ini bakal lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi, tahun ini ada beberapa momentum yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penonton, yaitu program Piala Dunia, pemilihan umum (pemilu) dan Ramadhan.
VIVA akan menayangkan 64 pertandingan Piala Dunia melalui dua stasiun milik perseroan, termasyk TV berbayar dan portal. "Piala Dunia diharapkan meningkatkan rating dan audience shares. ADEX diperkirakan naik 7-8 kali," kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
