Senin 27 Jan 2014 13:04 WIB

Wahana Tata Dirikan Unit Usaha Syariah

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Asuransi syariah (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Asuransi syariah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) secara resmi mendirikan unit usaha syariah, Aswata Takaful. Aswata menyampaikan kalau pendirian ini adalah bukti komitmen perusahaan untuk melengkapi diri dan meningkatkan kemampuan melayani nasabah.

Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata, Christian Wanandi di Jakarta, Senin (27/1) mengatakan perseroan telah berdiri lebih dari 49 tahun. Memasuki 2014, Aswata yakin perekonomian nasional masih akan berkembang baik.

Begitu juga industri keuangan syariah di Indonesia. Oleh karena itu tak heran, Aswata pun mendirikan UUS yang fokus mengejar segmen syariah.

Apalagi saat ini banyak klien dan mitra Aswata yang meminta didirikan UUS. Lagipula pendirian Aswata Takaful merupakan cerminan dan komitmen kuat perseroan untuk berekspansi.

Direktur Penjualan dan Pemasaran Aswata, MTh Ratnawati, menyatakan akan melayani nasabah perorangan dan segmen komersial. di tahun pertama ini Aswata fokus di tiga produk. Antara lain, produk asuransi kendaraan, properti dan alat berat. Fokus ketiga produk tersebut karena berkaitan dengan terus tumbuhnya jumlah penjualan kendaraan bermotor dan properti. Demikian juga dengan alat berat.

Hanya saja ungkap dia, memang fokus utama lebih ke segmen kendaraan bermotor dengan total rencana kontribusi 60 persen. Sementara komposisi properti mencapai 30 persen dan alat berat 10 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement