REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengungkapkan pandangannya terkait Pemilihan Umum 2014 yang semakin dekat. Fuad mengatakan apabila Presiden yang terpilih dalam Pemilihan Umum 2014 tidak memikirkan administrasi perpajakan di Tanah Air, maka dipastikan janji-janjinya semasa kampanye, tidak bisa dipenuhi.
"Dia ngomong saya mau bangun ini, saya mau bangun itu, omong kosong semuanya nanti kalau dia tidak pernah memikirkan perpajakan. Karena uangnya dari situ. Kalau uangnya gak ada, jangan ngomong," ujar Fuad saat menjadi pembicara dalam Dialog Perpajakan: "Outlook Fiskal dan Perpajakan Indonesia Tahun 2014" di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (11/1).
Menurut Fuad, terdapat segudang permasalahan yang melingkupi perpajakan di dalam negeri. Selain dari sisi peraturan perundang-undangan, masalah juga mengadang dari sisi infrastruktur dan manajemen.