Selasa 03 Dec 2013 11:05 WIB

BEI Ujicoba Satuan Lot Baru

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan akan melakukan ujicoba satuan lot baru sebelum diimplementasikan ke pasar pada 6 Januari 2014. Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan ini merupakan prosedur standar untuk setiap kebijakan baru. "BEI pasti selalu melakukan ujicoba setiap ada kebijakan baru. Penerapan lot juga diujicoba untuk memastikan anggota bursa siap sebelum diimplementasikan ke pasar," kata Ito saat ditemui di sela acara seminar internasional literasi keuangan di Nusa Dua, Bali, Senin (2/12) malam. Ujicoba dilakukan agar anggota bursa dapat mengetahui kesiapan infrastruktur yang dimiliki sebelum diimplementasikan di awal tahun depan. Biasanya ujicoba dilakukan di akhir pekan saat tidak ada perdagangan, kata Ito. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu perdagangan harian. Pengurangan lot saham dari 500 ke 100 lembar bertujuan untuk menjaring lebih banyak investor di pasar modal. Hal ini sejalan dengan tujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat pasar modal melalui kontribusi dari investor domestik. Sampai saat ini, Indonesia sangat bergantung pada investor asing. Sehingga ketika ada sentimen negatif di pasar global akan mengganggu stabilitas pasar modal nasional. Indonesia termasuk yang terlambat dalam memperkecil jumlah lot. Sejumlah negara berkembang seperti India telah menerapkan pembelian saham per lembar, bukan lagi per lot. Ito mengatakan Indonesia akan menuju ke sana. Akan tetapi perlu waktu dan kajian yang cukup untuk sampai ke tujuan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement