REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memberikan pembiayaan 48 juta dolar AS kepada PT Energi Listrik Batam untuk pembangunan dan konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Tanjung Ucang, Batam, Kepulauan Riau.
"Pembiayaan pembangunan PLTG ini sedikit banyak turut memberikan kontribusi bagi tambahan pasokan listrik Indonesia, khususnya di Pulau Batam dan sekitarnya," kata Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Nasrizal Nazir dalam keterangan SMI-IIF yang diterima di Jakarta, Selasa (22/10).
Ia menyebutkan pembiayaan tersebut sejalan dengan kebutuhan listrik yang terus meningkat rata-rata 9,3 persen per tahun dan sejalan dengan usaha peningkatan rasio elektrifikasi di Indonesia yang ditargetkan meningkat 90,9 persen pada tahun 2019. Penandatanganan pembiayaan SMI dan PT IIF kepada anak perusahaan PT Medco Power Energy, PT Energi Listrik Batam (ELB) itu telah dilakukan di Jakarta pada Jumat (18/10).
Proyek yang diperkirakan selesai dibangun pada Bulan Desember 2014 itu akan mampu menghasilkan pasokan listrik sebesar 2x35 MW bagi masyarakat dan industri di Pulau Batam dan sekitarnya. Pemberian fasilitas pembiayaan itu juga menunjukkan dukungan dari SMI dan IIF kepada ELB sebagai project sponsor demi pengembangan tenaga kelistrikan di Pulau Batam dan sekitarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
