Rabu 09 Oct 2013 09:10 WIB

BEI Layangkan Surat Peringatan kepada Tujuh Emiten

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terdapat tujuh perusahaan yang belum menyampaikan laporan keuangan yang berakhir Juni 2013.

Ketujuh perusahaan tersebut telah mendapatkan surat peringatan dari otoritas bursa. Tiga perusahaan mendapatkan surat peringatan III, dua perusahaan mendapatkan surat peringatan tertulis II dan sisanya surat peringatan tertulis I.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan BEI tiga perusahaan hingga 28 September 2013 belum menyampaikan laporan keuangan interim dan dikenakan peringatan tertulis III serta tambahan denda sebesar Rp 150 juta. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas Tbk (SAIP), PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK), dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB).

Satu perusahaan yang belum menyampaikan laporan keuangan hingga 28 September 2013 dan mendapatkan peringatan tertulis II adalah PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Sedangkan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) belum menyampaikan laporan keuangan hingga 14 September 2013. Selain surat peringatan, keduanya juga diganjar denda sebesar Rp 50 juta.

Dua perusahaan lain yang mendapatkan surat peringatan tertulis I adalah perusahaan milik Grup Bakrie, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Keduanya mendapatkan surat peringatan karena telah menyampaikan laporan keuangan namun melebihi batas waktu yang ditentukan, yaitu 30 September 2013. Meskipun demikian, keduanya tidak mendapatkan denda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement