REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA – Negara-negara seperti Filipina, Meksiko, Peru, Polandia, dan Thailand diproyeksikan akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi menakjubkan (breakout nations) berikutnya dalam satu dekade mendatang. Ahli Politik dan Ekonomi Global, Ruchir Sharma mengatakan meski performa ekonominya tidak sebagus negara-negara lain, namun, kepemimpinan politiknya yang baru menyebabkan empat negara tersebut mampu menggusur arah reformasi ekonomi yang baik.
“Polandia dan Peru misalnya, mereka diuntungkan oleh resesi di Eropa dengan memanfaatkan penurunan harga komoditas untuk ekonomi dalam negeri. Filipina juga tidak lagi menjadi lelucon di Asia Pasifik,” ujar Sharma dalam forum APEC di Nusa Dua, Bali, Senin (7/10).
Sharma menambahkan industri manufaktur Thailand masuk tiga besar di dunia, mencapai 30 persen. Thailand terpengaruh dengan peningkatan upah besar-besaran di Cina. Ini kemudian memberikan manfaat kompetitif kepada negara tetangga Cina, khususnya Thailand.
Meksiko memiliki rasio manufaktur dan pendapatan domestik bruto (PDB) hingga 18 persen. Meksiko merupakan negara ekonomi tertinggi di Amerika Latin. Meski demikian, kata Sharma, Meksiko masih harus meningkatkan manufakturnya yang lebih berdaya saing di luar negaranya.
Perkembangan ekonomi Polandia ke depannya akan baik sebab biaya produksi di negaranya rendah. Nilai mata uang asingnya juga lebih fleksibel. Sharma mengatakan kelima negara tersebut akan menjadi pemenang di dekade berikutnya menggantikan Cina dan India.