REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam telah menghabiskan lebih dari 661 juta dolar AS untuk mengimpor susu dan produk susu dalam delapan bulan pertama pada 2013, naik 10,29 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pada Agustus saja, nilai impor produk susu negara itu mencapai 80,6 juta dolar AS, turun 6,5 persen dari Juli, radio daring (online) milik negara Voice of Vietnam mengatakan pada Senin mengutip Departemen Kepabeanan Vietnam, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Selasa (24/9). Impor susu dan produk susu Vietnam terutama berasal dari Selandia Baru, Amerika Serikat, Thailand, Malaysia dan Denmark, dengan Selandia Baru mengambil pangsa pasar terbesar 27 persen atau 178,8 juta dolar AS, naik 12,81 persen, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 133,3 juta dolar AS atau naik 45,77 persen.
Menurut Departemen Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, sejak awal Agustus, banyak perusahaan susu asing telah menaikkan harga produk susu yang dijual di Vietnam sebesar 5-10 persen. Karena harga produk-produk susu di Vietnam tidak dikontrol oleh pemerintah, perusahaan susu dapat meningkatkan harga setiap saat.
Dalam sebuah langkah untuk menstabilkan pasar susu di negara itu, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung baru-baru ini meminta Kementerian Kesehatan bersama-sama dengan Departemen Keuangan untuk melaporkan harga produk-produk susu di pasar lokal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika