Senin 23 Sep 2013 21:22 WIB

Mendag: Izin Impor Sapi dan Ayam Tunggu Kementan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Sapi impor asal Australia diturunkan dari kapal pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/7).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Sapi impor asal Australia diturunkan dari kapal pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Indonesia Gita Wirjawan menyatakan bahwa importasi sapi potong dan daging ayam untuk hadapi Idul Adha 2013 masih menunggu rekomendasi teknis dari Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia.

Ia menyatakan impor dua komoditas tersebut terpaksa dilakukan karena pasokan yang terbatas akibat kurangnya produksi untuk memenuhi kebutuhan nasional. Untuk keperluan impor sapi potong, pihaknya sudah mengeluarkan surat persetujuan impor (SPI) sapi potong sebanyak 72.500 ekor untuk 12 importir.

“Tetapi SPI nya tidak berlaku, dan para importir tidak bisa mengimpor kalau belum ada rekomendasi teknis dari Kementan. Rekomendasi teknisnya saja sampai sekarang belum keluar,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen di Jakarta, Senin (23/9) sore.

Lebih lanjut Gita mengatakan, pihak Kementan sudah mengusulkan supaya rapat koordinasi terbatas (rakortas) kembali diadakan untuk merumuskan rekomendasi teknis. Rencananya rakortas diadakan di Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian. 

Pihaknya berharap Kementan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk daging ayam dan sapi potong supaya impor kedua komoditas itu segera dilakukan. “Karena ini kan sudah mau Idul Adha, harga-harga (kebutuhan pokok) akan mulai naik,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement