Senin 16 Sep 2013 14:46 WIB

BTN Naikkan Bunga KPR Satu Persen

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Nasabah melintas di kantor Bank BTN, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Nasabah melintas di kantor Bank BTN, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) akan menaikkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) pada kuartal IV mendatang. Besaran kenaikan mencapai 0,5 hingga satu persen. Kenaikan tersebut untuk merespons kenaikan BI Rate menjadi 7,25 persen.

"Mungkin kenaikkan di kisaran 0,5-1 persen. Kenaikannya pada KPR nonsubsidi," ujar Direktur Utama BTN, Maryono, Senin (16/9). Menurut Maryono, apabila perseroan menaikkan bunga kredit sebesar satu persen, maka nilai cicilan akan naik Rp 100 ribu per bulan.

Kenaikan BI Rate telah membuat biaya dana (cost of funding) meningkat sehingga bank harus menaikkan bunga kredit. Maryono mengatakan pihaknya berhati-hati dalam menaikkan bunga kredit karena kreditnya jangka panjang. BTN telah melihat kondisi kemampuan nasabah sebelum menaikkan bunga kredit.

Saat ini, portofolio kredit KPR BTN mencapai 85 persen dari total kredit. Pangsa pasarnya mencapai 26 persen dari total kredit KPR Perbankan. Situasi ekonomi saat ini membuat BTN menurunkan target kreditnya. Kredit BTN diproyeksikan hanya tumbuh 20 persen dari target sebelumnya yang berkisar 22-25 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement