REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--PT Bank Danamon Indonesia menargetkan sebanyak 100 ribu nasabahnya akan menggunakan layanan "SMS Banking" yang memberikan akses transaksi mudah melalui telepon seluler.
"Sampai saat ini baru sekitar 1.000 nasabah yang sudah menggunakan (SMS Banking, red.). Target kami 100 ribu nasabah dulu," kata Consumer Assets Head Bank Danamon Djamin Nainggolan di Semarang, Kamis (12/9).
Target itu diungkapkannya usai peluncuran "SMS Banking Danamon" di Kantor Bank Danamon Semarang. Kota Semarang dipilih menjadi kota kedua peluncuran "SMS Banking", setelah diluncurkan pertama kali di Jakarta.
Djamin mengakui bahwa Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang memiliki arti penting bagi Bank Danamon sehingga dipilih sebagai kota kedua peluncuran produk baru tersebut, termasuk dari aspek kontribusi nasabah.
"Dari total target kami sebanyak 100 ribu pelanggan yang menggunakan layanan 'SMS Banking Danamon', kami berharap kontribusi sebesar 25 persennya disumbangkan nasabah-nasabah yang ada di Jateng," katanya.
Ia menjelaskan layanan "SMS Banking Danamon" memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan melalui ponsel, dengan akses yang cepat, aman, mudah, dan tentunya nyaman.
"Memang beberapa bank sudah menerapkan program semacam ini. Namun, 'SMS Banking Danamon' menawarkan fitur unggulan, yakni 'Menu Favorit' sehingga pelanggan dapat 'menyimpan' transaksi yang sering dilakukan," katanya.
Djamin mencontohkan transaksi transfer kepada keluarga dekat, seperti ibu yang nomor rekeningnya bisa disimpan dalam "Menu Favorit" sehingga mudah mentransfer tanpa harus menulis ulang nomor rekeningnya.
Selain itu, kata dia, layanan "SMS Banking" itu juga dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan yang tinggal di daerah yang belum tersentuh layanan perbankan sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke bank untuk bertransaksi.
"Layanan ini kan bisa dipakai di mana saja dan kapan saja, terutama di daerah yang akses perbankannya sulit. Program layanan kami ini memakai sistem 'SIM Toolkit' (STK). Cukup pasang stiker pada kartu SIM," kata Djamin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika