Senin 22 Jul 2013 10:11 WIB

Komisi IV DPR Minta Bulog Pastikan Kehalalan Daging Impor

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang memilah kotakan kardus berisi daging sapi impor Bulog di Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (17/7).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pedagang memilah kotakan kardus berisi daging sapi impor Bulog di Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR Zainut Tauhid meminta Perum Bulog untuk memastikan kehalalan daging sapi segar yang akan diimpor dari  Australia dan Selandia Baru. Menurutnya, daging yang akan masuk ke Indonesia harus dijamin kehalalannya dengan  sertifikasi halal dari negara asal dan diverifikasi kehalalannya oleh LPPOM-MUI.

Kalau sampai ditemukan indikasi daging yang diimpor  tidak halal, kata Zainut, maka pemerintah harus berani menolak dan melarang untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Sebab daging tidak halal tidak boleh dikonsumsi umat Islam.

Impor sendiri, ujar Zainut, terpaksa dilakukan dalam rangka mengatasi harga daging sapi yang akhir-akhir ini sangat mahal. "Apalagi saat  memasuki bulan ramadhan dan menghadapi Lebaran yang sebentar lagi tiba, harga daging sangat mahal," ujarnya di Jakarta, Senin (22/7).

Langkah impor, lanjut Zainut, merupakan kondisi darurat untuk membantu masyarakat. Namun meskipun berupaya  memenuhi kebutuhan daging, pemerintah tetap harus memperhatikan aspek kehalalannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement