Jumat 19 Jul 2013 11:56 WIB

Hatta Minta Pedagang Tak Tolak Daging Impor

Rep: Esthi Maharani/ Red: Nidia Zuraya
Hatta Rajasa
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa meminta agar para pedagang tidak menolak daging impor yang didatangkan oleh Perum Bulog. Ia meminta agar mereka tidak memikirkan kepentingan sendiri untuk mendapatkan keuntungan saja, tetapi memikirkan kebutuhan masyarakat. “Pikirkan juga kesulitan masyarakat, jangan hanya mau untung banyak,” katanya, Jumat (19/7).

Ia juga meminta agar para pedagang tidak menolak operasi pasar daging sapi impor oleh Bulog. Hatta menyayangkan sikap tersebut sebab, penolakan para pedagang ini akan membuat harga daging tetap mahal. "Saat ini, masyarakat membutuhkan harga daging yang lebih murah, masyarakat juga pasti mau membeli kalau harganya relatif terjangkau," katanya.

Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk membuka kran impor sejumlah komoditas pangan. Bulog pun telah mendistribusikan daging sapi impor Australia dan Selandia Baru ke pasar. Bulog memiliki 3.000 ton daging beku impor yang akan digunakan untuk stok setahun. Daging itu digelontorkan untuk menstabilkan harga daging pada bulan puasa dan menjelang hari raya lebaran, natal dan tahun baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement