BEI Peringati 11 Emiten Soal Laporan Keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan tertulis kepada 11 emiten, Selasa (9/7). Emiten-emiten ini terlambat menyampaikan laporan keuangan kuartal pertama 2013.

Sebagian besar emiten mendapatkan peringatan tertulis III ditambah denda Rp 150 juta. Sisanya diberi peringatan tertulis II dan denda Rp 50 juta, dan peringatan tertulis I.

Emiten yang mendapat peringatan tertulis III adalah PT Atlas Resources Tbk, PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk, PT Davomas Abadi Tbk, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, PT Bakrieland Development Tbk, PT Dayaindo Resources International Tbk, PT Permata Prima Sakti Tbk, dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk.

Emiten yang mendapatkan peringatan tertulis II dan denda Rp 50 juta adalah PT Berlian Laju Tanker Tbk. Emiten yang mendapat peringatan tertulis I yaitu PT Berau Coal Energy Tbk, dan PT Energi Mega Persada Tbk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

1	Gobel Ingin Cetak Milenial Jadi Pengusaha
2	Selain Wajibkan Industri Serap Susu Lokal, Mentan Minta Peternak Jaga Kualitas
3	Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak
4	Sri Mulyani Bakal Naikkan Tarif PPN, Ekonom Usul Lebih Baik Tarik Pajak Orang Kaya
5	IPM Indonesia Masuk Kategori Tinggi, Umur Harapan Hidup Tembus 74,15 Tahun
6	Erick Tegaskan Kolaborasi dengan KPKP dan PU Genjot Pembangunan Perumahan Rakyat

BEI Peringati 11 Emiten Soal Laporan Keuangan

Erick Tegaskan Kolaborasi dengan KPKP dan PU Genjot Pembangunan Perumahan Rakyat

Sri Mulyani Bakal Naikkan Tarif PPN, Ekonom Usul Lebih Baik Tarik Pajak Orang Kaya

IPM Indonesia Masuk Kategori Tinggi, Umur Harapan Hidup Tembus 74,15 Tahun

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak

Gobel Ingin Cetak Milenial Jadi Pengusaha