Senin 15 Apr 2013 16:37 WIB

BI Siapkan Skenario Inflasi Terkait Kebijakan BBM

Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan bank sentral memiliki skenario kenaikan inflasi yang mungkin terjadi ketika pemerintah menetapkan kebijakan tentang bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kami sudah memiliki skenario perhitungan, kalau pembatasannya segini maka inflasinya berapa. Itu kan tergantung harga naiknya berapa dan kalau ada pembatasan di mobil plat hitam berapa harganya," ujar Darmin dijumpai di Gedung Mahkamah Agung (MA) Jakarta, Senin (15/4). Pernyataan Darmin itu menyikapi rencana upaya pengendalian BBM bersubsidi yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat.

Darmin mengatakan BI akan segera mengumumkan besaran angka inflasi setelah pemerintah memastikan kebijakan apa yang akan diambil untuk mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi. "Jadi tunggu saja, begitu diumumkan, kami juga sudah bisa langsung mengatakan berapa (besaran inflasinya). Tapi jangan tanya sekarang," ujar dia.

Darmin juga menekankan bahwa bank sentral telah melakukan simulasi atas segala opsi yang akan dilakukan pemerintah untuk mengendalikan BBM bersubsidi, sehingga otoritas moneter sudah siap terkait langkah-langkah yang harus diambil apabila kebijakan pemerintah telah diumumkan. "Tunggu saja, kami tidak mau mendahului mengumumkan dan menceritakannya karena tidak baik. Artinya ada hal-hal yang tidak perlu terjadi, nanti bisa terjadi," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement