REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis setelah sempat bergerak di zona merah sepanjang sesi 2 perdagangan Selasa. IHSG ditutup menguat 0,04 persen di level 4.899,58.
Kenaikan IHSG menjelang penutupan didorong menguatnya pembukaan bursa regional Eropa, menyusul ekspektasi laporan keuangan korporasi di Amerika Serikat yang akan melampaui ekspetasi. Penguatan juga didorong sentimen dari pengumuman data inflasi Cina yang di bawah ekspektasi.
Di sisi lain, pergerakan indeks regional juga dibayangi data ekspor Jerman yang turun di bawah perkiraan. "Dari dalam negeri, investor masih menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI terkait BI Rate," ujar Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono, Selasa (9/4).
Selain itu isu-isu isu-isu BBM yang menyebabkan neraca perdagangan defisit dan cadangan devisa yang menyusut masih menjadi bola liar. Purwoko memproyeksikan IHSG masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah. Kisaran support-resistance 4.860-4.920.