Kamis 26 Dec 2024 20:51 WIB

Stok Ikan di Karangsong Berlimpah

Jumlah stok ikan memadai untuk memenuhi kebutuhan Nataru.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Satria K Yudha
Para pekerja dan nelayan beraktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Para pekerja dan nelayan beraktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU --  Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meninjau aktivitas perikanan di Pelabuhan Perikanan (PP) Karangsong, Kabupaten  Indramayu, Kamis (26/12/2024). Tinjauan itu dilakukan untuk memastikan stok ikan di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Jadi sesuai perintah bapak Presiden, saya keliling ke tempat pusat-pusat produksi perikanan. Salah satunya di Jawa Barat bagian utara, di Karangsong ini,” ujar Trenggono, saat ditemui di PP Karangsong.

Dalam kesempatan itu, Trenggono menyaksikan kegiatan bongkar muat ikan dari kapal, distribusi hasil perikanan menggunakan truk pengangkut, serta mengecek langsung kondisi gedung beku tempat penyimpanan ikan.

Komoditas perikanan di PP Karangsong didominasi oleh tongkol abu-abu, manyung, tongkol banyar, cucut mako, tenggiri, dan kuwe.

Dari tiga gudang beku yang ada, tersedia 221 ton ikan yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat. Hasil tangkapan ikan dari Karangsong biasanya didistribusikan ke restoran, perseroan terbatas, dan industri rumahan yang berada di Indramayu, Jakarta, Pangandaran, Juwana, Pati, dan Semarang.

Sedangkan perputaran ikan masuk dan atau keluar di cold storage PP Karangsong dalam satu bulan sebesar 47-160 ton per bulan.

“Kita pastikan stoknya penuh dan harganya bagus. Jadi memang kalau mau Nataru, kalau di musim Nataru sama Lebaran, itu selalu menjadi hal yang baik buat para nelayan tentunya ya. Dan ini pasokan dipastikan cukup,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement