REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan perkembangan data perdagangan terbaru pada periode 2—6 Desember 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) serta nilai kapitalisasi pasar tercatat mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. 

Berdasarkan data BEI, pada periode 2—6 Desember 2024, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami kenaikan sebesar 8,66 persen menjadi 1,24 juta kali transaksi dari 1,14 juta kali transaksi pada pekan lalu.

“Kenaikan diikuti oleh kapitalisasi pasar Bursa, yaitu sebesar 5,60 persen menjadi Rp 12.673 triliun dari Rp 12.000 triliun pada sepekan sebelumnya. IHSG pekan ini mengalami peningkatan sebesar 3,77 persen menjadi berada pada level 7.382,785 dari 7.114,266 pada pekan lalu,” isi laporan BEI, dikutip Sabtu (7/12/2024). 

Namun, tercatat rata-rata transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 20,30 persen menjadi Rp 10,72 triliun dari angka Rp 13,45 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian Bursa sepekan juga mengalami penurunan sebesar 30,19 persen menjadi 18,22 miliar lembar saham dari 26,10 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

“Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 170,35 miliar dan investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 22,63 triliun sepanjang tahun 2024,” terangnya. 

BEI menyampaikan telah melakukan berbagai kegiatan pada periode 2—6 Desember 2024. Pada Senin (2/12/2024), BEI berkolaborasi dengan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menyelenggarakan agenda forum lanjutan dari program Women’s Inspiring and Networking Group (WING). Acara yang digelar di Main Hall BEI tersebut mengusung tema “Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities”. Kolaborasi kedua kalinya itu bertujuan untuk menggandeng sejumlah Perusahaan Tercatat di BEI yang tergabung pada IDX200 agar berpartisipasi dalam mendorong gagasan solusi atas tantangan peran ganda yang dihadapi oleh pekerja perempuan. 

Lalu, pada Kamis (5/12/2024), BEI bersama UN Global Compact Network Indonesia (IGCN) menyelenggarakan Responsible Business Forum 2024 dengan tema: “Leadership Beyond Compliance: Creating Value Through Integrity” dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024. Forum tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen multi-pemangku kepentingan dalam menjunjung tinggi transparansi, integritas, dan tata kelola yang etis di Indonesia. 

Adapun, dalam sepekan terdapat satu pencatatan saham di BEI yang merupakan perusahaan tercatat ke-40 pada tahun 2024, yakni PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). AADI melakukan pencatatan perdana saham di Papan Utama BEI. AADI bergerak pada sektor Energi dengan subindustri Produksi Batu Bara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika