REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia memperkuat kemitraan dengan Timor Leste dengan cara bekerja sama untuk mewujudkan strategi empat tahun baru dalam rangka mendukung rencana pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
"Timor Leste telah mencapai kemajuan yang signifikan selama dekade terakhir, termasuk pencapaian besar dalam sektor kesehatan dan pendidikan serta catatan pengembangan ekonomi," kata Manajer Negara Bank Dunia untuk Timor Leste, Luis Constantino, dalam rilis Bank Dunia yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut Luis Constantino, saat ini merupakan waktu yang penting bagi Timor Leste untuk mengejawantahkan kemajuan tersebut menjadi kemakmuran jangka panjang dengan meningkatkan investasi yang tepat guna meningkatkan tingkat kesejahteraan dan memperluas kesempatan bagi warga Timor Leste.
Ia memaparkan Timor Leste menghadapi sejumlah tantangan dalam beberapa tahun ke depan, termasuk kebutuhan untuk mengembangkan industri selain perminyakan seperti turisme dan pertanian. Timor Leste juga harus menciptakan lapangan pekerjaan bagi populasi muda mereka yang terus tumbuh.
Program Grup Bank Dunia dalam rangka strategi empat tahun itu dirancang untuk mendukung negara tersebut guna lebih mendiversifikasi ekonomi dan meningkatkan lapangan pekerjaan, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan bagi 1,2 juta penduduknya.