Jumat 08 Mar 2013 16:08 WIB

BI: Permintaan Valas Sedang Meningkat

Transaksi valas -ilustrasi
Transaksi valas -ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia menyatakan saat ini permintaan valas memang sedang mengalami peningkatan di pasar valas sehingga memerlukan tambahan likuiditas.

"Kondisi pasar valas kita memang dalam beberapa waktu ini cenderung mengalami peningkatan permintaan valas," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah di Gedung BI, Jakarta, Jumat (8/3).

Halim mengatakan, kondisi tersebut mengakibatkan cadangan devisa sedikit berkurang karena digunakan untuk mengintervensi pasar. "Memang selama ini kebijakan kita adalah mengakumulasi cadangan devisa yang dapat digunakan apabila diperlukan di pasar valas," ujar Halim.

Oleh karena itu, lanjut Halim, BI akan terus memantau ketersediaan valas di pasar valas. "Kita terus memantau, sepanjang supply-nya itu kurang bisa memenuhi, kita akan coba meningkatkan likuiditas yang ada di pasar," ujar Halim.

Halim menambahkan, beberapa waktu terakhir aliran modal asing (capital inflow) sudah kembali masuk ke Indonesia yang menunjukkan bahwa pasar cenderung sudah mulai nyaman dengan

kondisi saat ini. "Kalau tahun lalu, capital inflow yang sifatnya jangka pendek itu sekitar enam miliaran dolar AS. Ini sampai dengan akhir Februari, capital inflow-nya kurang lebih sudah 2,3 miliar dolar," paparnya.

Menurut Halim, itu menunjukkan pasar sudah yakin bahwa kondisi pasar valas Indonesia sudah relatif akan tetap terkendali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement