Selasa 25 Sep 2012 18:12 WIB

Dengan Pesawat Baru, Merpati Yakin Untung Dua Kali Lipat

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Salah satu pesawat terbang milik maskapai Merpati Airlines.
Foto: kampungtki.com
Salah satu pesawat terbang milik maskapai Merpati Airlines.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Demi alasan efisiensi, Merpati Nusantara Airlines akan mendatangkan 60 pesawat baru. Bahkan, Dirut Merpati, Rudy Setyopurnomo, di Jakarta, Selasa (29/5), mengklaim pihaknya bakal mendatangkan keuntungan senilai Rp 1 milliar per hari dengan armada baru tersebut.  Menurut dia, keuntungan ini bertambah 100 persen jika dibandingkan dengan keuntungan Merpati saat ini yang berkisar Rp 500 juta per hari.

Terkait dengan upaya pengajuan penyertaan modal negara senilai Rp 200 milliar ke DPR, Rudy mengungkapkan Merpati memang memerlukan dana segar untuk menambah cashflow perusahaan. Saat ini, tuturnya, pengajuan tersebut masih dalam pembahasan komisi XI DPRRI.

Hingga semester 1 2012, Merpati masih mengalami kerugian senilai Rp 354,2 milliar. Kerugian tersebut terjadi akibat besarnya total biaya yang harus ditanggung perusahaan senilai Rp 1,1 triliun. Meski demikian, Merpati mampu menghasilkan pendapatan senilai Rp 756,7 milliar.

Anggota komisi XI DPRRI, Melchias Markus Mekeng, mengungkapkan Merpati seharusnya mampu mandiri sebagai perusahaan yang profesional. Sehingga, perusahaan pelat merah tersebut seharusnya tidak dimanjakan oleh anggaran dari APBN. Padahal, tutur Mekeng, kinerja Merpati belum juga membaik dari tahun-tahun sebelumnya. "Merpati jangan sedikit-sedikit minta PMN. Lihat saja banyak BUMN lain yang sakit tapi tidak minta PMN,"cetusnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement