REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai beroperasi secara penuh setelah bergabung dalam aliansi SkyTeam pada kuartal pertama (Q1) 2014 mendatang. "Sekarang kita mulai proses penyatuan sistemnya dan hal ini memakan waktu yang cukup lama," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar di sela acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition 2012, di Jakarta, Rabu (29/8).
Bergabungnya Garuda dalam aliansi SkyTeam ini diharapkan Emir bisa mendongkrak pendapatan berkisar 10-15 persen. Untuk mendukung Garuda dalam aliansi SkyTeam, BUMN aviasi tersebut sudah menjalin kerja sama dengan Amadeus Altea guna meningkatkan layanan bagi pengguna jasa.
Amadeus adalah perusahaan TI khusus penerbangan yang menyiadaan sistem layanan penumpang "Passenger Services System" (PSS) dengan teknologi informasi yang mutakhir. Tujuan kerjasama ini demi mengedepankan fleksibilitas, efisiensi, dan dapat ditingkatkan dengan cepat dan mudah.
Melalui sistem Amadeus Altea, sesama anggota aliansi global akan dapat saling berbagi informasi mengenai ketersediaan tempat duduk, tarif, pembukuan, layanan "ground handling", "throughout check-in" hingga layanan "frequently flyers" dari tiap-tiap maskapai.
Sistem ini juga merupakan "platform system" yang digunakan oleh maskapai-maskapai penerbangan dalam aliansi global SkyTeam, sehingga sistem Garuda akan terhubung dengan maskapai penerbangan anggota SkyTeam seperti KLM, Air France, TOROM, Air Europa, Czech Airlines, dan MAE.