Rabu 04 Apr 2012 15:19 WIB

Medco Targetkan Produksi Minyak 120 Ribu Barel per Hari

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Djibril Muhammad
Logo Medco Energi
Logo Medco Energi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk menargetkan produksi minyak bakal mencapai 120 ribu minyak per barel per hari pada 2015 mendatang. Direktur Utama Medco Energi, Lukman Mahfoedz mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah agar target ini bisa direalisasikan.

"Dengan major project kita di Cenuru, Blok A, Cimendaris misalnya, kita bisa produksi sekitar 90 ribu minyak per barel," katanya saat ditemui wartawan, Rabu (4/4). Hal juga bakal ditambah dengan operasi lapangan Medco di Oman Uni Emirat Arab sebanyak 20 ribu minyak per barel.

Untuk menggenjot total produksi hingga mencapai 120 ribu minyak per barel per hari, Medco juga akan melakukan sejumlah akuisisi. Meski enggan menuturkan perusahaan yang dibidik dan total investasi yang dikeluarkan, ia mengaku ini bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Yang pasti, kita akan berinvestasi pada perusahaan yang asetnya baik, yang komersial, dan memiliki reserve yang cukup untuk long term," jelasnya. Ia memastikan penyandang dana di perusahaan tersebut berkomitmen untuk memberi dukungan.

"Production selling contract juga kita lakukan," tuturnya. Sehingga target produksi minyak mencapai 120 ribu minyak per barel per hari bisa terlaksana.

Saat ini produksi minyak di perusahaan ini masih berada di posisi 80 ribu minyak per barel per hari. Sekitar 60 ribu minyak per barel oil berasal dari Indonesia, sedangkan sisanya 20 ribu berasal dari operasi lapangan Medco di Oman.

Sementara itu sebelumnya, anak perusahaan Medco, PT Medco Energi CBM Indonesia bakal bermitra dengan Korea Gas Corporation (Kogas). Keduanya akan bekerja sama mengembangkan coal bed methane (CBM) untuk energi listrik.

Direktur Operasi Medco Energi Frila B Yaman mengatakan Medco dan Kogas akan mengidentifikasi dan mempelajari proyek CBM. "Termasuk peluang bisnis terkait industri CBM, misalnya, liquefied natural gas (LNG), pipanisasi, dimethyl ether (DME)," katanya.

Medco Energi telah menandatangani tiga production sharing contract (PSC) CBM di Sumatera Selatan. PSC CBM tersebut terletak di Blok Sekayu, Muralim dan Lematang.

Medco Energi merupakan operator di PSC CBM Sekayu. Sedangkan di PSC CBM Muralim, Perseroan merupakan mitra non operator dari Dart Energy yang merupakan operator dari PSC tersebut.

Program kerja bidang kelistrikan, kata Frila, sejalan dengan upaya Perseroan untuk mendukung program pemerintah. Di antaranya program kelistrikan dari CBM (CBM to  Power).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement