Ahad 27 Nov 2011 16:41 WIB

Impor Makanan dan Minuman Malaysia ke Indonesia Sudah 'Warning'

Rep: Ichsan Emrald/ Red: Stevy Maradona
Bendera Malaysia. Ilustrasi
Foto: .
Bendera Malaysia. Ilustrasi

JAKARTA – Perdagangan bebas antara Indonesia dengan berbagai negara khususnya negara Asean terus meningkatkan impor berbagai produk ke dalam negeri. Salah satunya ialah impor makanan dan minuman Malaysia yang meningkat 400 persen saat ini jika dibandingkan dengan awal tahun 2011.

 ‘’ Kenaikan ini, warning bagi industri makanan dan minuman dalam negeri,’’ ujar Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Franky Sibarani dalam rilisnya kepada Republika, Ahad (27/11). 

Menurut Franky berdasarkan data impor GAPMMI, terjadi kenaikan angka impor dari awal bulan Januari hingga April tahun 2011, dengan januari hingga Oktober 2011.

Jika impor asal Malaysia di empat bulan  awal tahun 2011 ini hanya mencapai 12,5 juta dolar Amerika Serikat, akan tetapi hingga Oktober angka itu naik 400 persen menjadi 48,8 juta dolar Amerika Serikat. 

Padahal di saat yang sama investor-investor asing yang berbasis sokongan bank asing amat mudah berinvestasi karena murahnya bunga bank dari negerinya.Sementara industri dalam negri amat tergantung bunga bank lokal yang bunganya amat tinggi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement