REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2012 mendatang akan lebih baik dibandingkan dengan 2011. Peningkatan pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari membaiknya iklim investasi.
"Ya tentu lebih optimis. Karena pertumbuhan kita diset di atas 2011. Pada 2011 Asumsi kita kan 6,4 persen. Pada 2012 kan (pasti) diatas itu," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa, di Kantor Presiden, Senin (25/4).
Hatta memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada pada kisaran 6,6 sampai 6,7 persen. Walaupun ada yang mengatakan pertumbuhan dapat mencapai 7 persen namun pemerintah lebih bersikap realistis.
Meningkatnya angka pertumbuhan, menurut Hatta tidak terlepas dari membaiknya investasi di dalam negeri. Peningkatan investasi juga disertai dengan kenaikan ekspansi di sisi ekspor.
Kemudian belanja negara juga berperan mendorong pertumbuhan. "Dari sisi suplai hampir semua sektor ekspansif. Industri manufaktur pertanian juga indutsri pengolahan cukup," jelasnya.