Rabu 16 Mar 2011 21:07 WIB

Petani Tunda Pengiriman Bunga Melati ke Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,TEGAL--Sejumlah petani di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menunda pengiriman bunga melati ke Jepang menyusul terjadi bencana tsunami di negara sakura tersebut. Ketua Kelompok Tani Sekar Arum Puspa Jaya, Makhfud di Tegal, Rabu, mengatakan saat musim panen, para petani mampu mengirimkan 50 kuintal bunga melati ke Jepang. "Namun, akibat bencana tsunami di Jepang maka pengiriman bunga melati ke negara itu, kami tunda sementara," katanya.

Menurut dia pengiriman bunga melati ke Jepang akan dilakukan lagi setelah adanya permintaan barang pewangi teh itu dari negara tersebut. "Saat ini, produksi bunga melati kami pasokan ke pabrik teh di Kabupaten Tegal, Pekalongan, Cirebon, dan Semarang," katanya.

Ia mengatakan, selama empat hari terakhir ini, harga bunga melati menurun dari Rp30 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram karena kemungkinan akibat melimpahnya produksi bunga melati di pasaran. "Berhentinya pengiriman bunga melati ke Jepang berdampak stok barang pewangi teh ini cukup melimpah sehingga harga bunga itu menurun," katanya.

Ia mengatakan, saat ini sebagian besar tanaman bunga melati di Desa Sidoarjo, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal masih berusia sekitar dua bulan dan mulai bisa dipanen setelah bermur delapan bulan. "Jadi, kemungkinan besar panen raya bunga melati diperkirakan terjadi pada November-Desember 2011," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement