REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Honda Motors Company menarik 693.497 unit produk mobilnya dari pasaran. Penarikan ini dilakukan karena terdapat komponen mesin yang bermasalah pada ratusan ribu produknya itu.
Jenis kendaraan Honda Motors Company yang ditarik terdiri dari Honda Jazz, Honda Freed, dan Honda City.
Penarikan dilakukan karena ditemukan masalah pada bagian mesin terutama pegas yang dikompresi rocker arm. “Kerusakan ini bisa menyebabkan mesi mati mendadak dan bisa menimbulkan kegagalan mesi lainnya yang bisa mengakibatkan skenario buruk lainnya,” tutur juru bicara Honda seperti dikutip dari Reuters akhir pekan lalu. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pelanggan yang mengadukan masalah kerusakan mesin ataupun kecelakan yang disebabkan oleh hal tersebut.
Honda Motors memperkirakan, program penarikan yang akan dilakukan 28 Februari mendatang itu menghabiskan dana hingga 3,28 miliar Yen atau sekitar Rp 354,24 miliar. “Penarikan ini akan dilakukan secara global,” katanya. Dari jumlah yang ditarik tersebut, sebanyak 167.883 unit merupakan Honda Fit (Jazz) dan Freed yang berada di Jepang, sisanya berada di Amerika Utara, Asia Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah, serta Afrika. “umumnya di Asia termasuk Cina,” tuturnya.
Selain Honda Fit, Honda Motors juga akan menarik 57.853 unit sedan Honda City di India. Mobil yang ditarik tersebut merupakan model yang diproduksi November 2008 dan Desember 2009. Sedangkan di Indonesia, mobil-mobil yang kemungkinan memiliki cacat bawaan tersebut adalah 3.360 Honda City produksi 2008 –Januari 2010, 16.300 unit Honda Jazz keluaran Juni 2008 – Maret 2010, dan 10.592 Honda Freed produksi Mai 2009 – Februari 2010.
PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai distributor produk Honda di Indonesia dalam keterangan persnya menyatakan, penarikan dilakukan sebagai wujud tanggung jawab perseroaan. “Kami ingin memastikan bahwa semua produk kami berada dalam standar tertinggi dalam hal keamanan dan kualitas,” ujarnya. Meskipun produk tersebut telah berada di tangan konsumen selama bertahun-tahun,” ujar President Director PT HPM. Yukihiro Aoshima,
Menurut Aoshima, proses penggantian komponen akan dilakukan hingga 2 Maret untuk . “Untuk satu mobil diperkirakan membutuhkan waktu tiga jam,” ujarnya. Para pemilik kendaraan yang masuk dalam daftar penggantian akan dihubungi langsung atau melalui surat oleh PT HPM.